Monday, 17 June 2019

Oriental Buffet

1. THAI BEEF SALAD


Salad dari negeri gajah ini memang berbeda dari salad yang lainnya. Dengan paduan paduan pedasnya cabai, gurihnya kecap ikan, dan asamnya jeruk nipis bersatu padu dengan segarnya sayur dan daging panggang yang ditaburi dengan cincangan kacang tanah. Biasanya, daging sapi pada thai beef salad di grill medium well untuk mendapatkan kelezatannya. Sayuran dalam salad ini jika rajin dikonsumsi bermanfaat untuk menghaluskan kulit.


2. CHINESE SPINACH AND PEANUT SALAD


Bayam rebus dan kacang goreng disajikan dalam balutan cuka jahe khas negeri ginseng. Bayam lembut dan kacang tanah yang renyah memberi Anda rasa mulut yang memuaskan. Kue tar sedikit manis dan rasanya sangat menyegarkan. Sederhana, bergizi tinggi, dan mudah dimasak.


3. TOMYAM


Tom yam , juga kadang-kadang disebut tom yam atau dom yam) adalah sup yang berasal dari Thailand. Sup ini merupakan salah satu makanan Thailand yang terkenal. Di Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), atau makanan laut yang dicampur (tom yum talay atau tom yum po taek) dan jamur.


4. PHO BO


Phở adalah masakan mi sapi dari Vietnam. Makanan ini berasal dari Hanoi dan menyebar ke selatan hingga ke Kota Ho Chi Minh, dan ke seluruh dunia.
Mi untuk phở disebut bánh phở, dibuat dari tepung beras. Setelah mi dan tauge diletakkan di dalam mangkuk, di atasnya diletakkan irisan daging ayam atau irisan tipis daging sapi (mentah atau matang sesuai selera). Bila irisan daging sapi mentah yang digunakan, siraman kuah panas membuat irisan daging menjadi matang. Sebelum dihidangkan, di atas mi ditaburkan irisan daun bawang, daun ketumbar, atau bawang bombay sebagai penyedap.
Kuah dibuat dengan cara menggodok potongan besar daging sapi, tulang sapi, atau buntut sapi dengan perlahan hingga didapat kaldu yang kental, namun bening. Proses pembuatan kuah untuk phở bisa berlangsung berjam-jam hingga sehari semalam. Rempah-rempah untuk kaldu terdiri dari jahe, kayu manis, dan bunga lawang. Phở sering dihidangkan bersama cakwe, dan dinikmati dengan tambahan sambal botol, kecap ikan, cuka, atau perasan jeruk limau.


5. GAI TOD TAKRAI


Serai sering digunakan untuk hidangan penyedap, tetapi untuk resep Thailand ini, takrai (serai) ditumbuk sampai menjadi halus dan berserat, dan digoreng garing untuk dimakan bersama dengan ayam goreng. Resep ini merebus ayam sebelum menggoreng agar dagingnya tetap berair dan empuk. Maka dari itu, disebut dengan ayam goreng serai.


6. YAM MAKEUA YO


Salad ini terdiri dari irisan terong Thailand dengan saus cabai klasik, kapur, dan saus ikan serta beberapa rempah segar.Tentu saja tidak terlalu banyak untuk menjadi "asli" Thailand, tetapi juga bukan versi tradisional dari hidangan ini, yang menyerukan untuk memanggang seluruh terong dan kemudian menggabungkan daging lembut, rasa berasap dengan yang di atas bahan-bahan selain udang kering dan telur rebus.


7. TORI NO TERIYAKI


"Teriyaki" adalah salah satu metode memasak Jepang yang terkenal. Namun saya tidak yakin itu dimasak sejak kapan, saya akrab dengan makanan Teriyaki sejak kecil. Di Jepang, kami memasak daging dan ikan sebagai Teriyaki. Makanan populer adalah ayam, ekor kuning, salmon dll. Juga satu toko hamburger bernama "Mos Burger" berhasil oleh "Teriyaki Buger." 
Saya tahu Teriyaki adalah metode memasak yang populer di AS sekarang. Saya belum mencobanya ketika saya mengunjungi AS, jadi saya tidak yakin sama dengan Teiryaki Jepang. Tetapi seseorang mengatakan itu tidak sama. Jadi tori no teriyaki adalah ayam teriyaki.


8. ONIGIRI


Onigiri (bahasa Indonesia: nasi kepal) adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segitiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit.
Onigiri juga dijual di toko kelontong di Hong Kong, daratan Cina, Taiwan, dan Korea Selatan. Dalam bahasa Korea, makanan ini disebut "jumeok bap" (Hangul: 주먹밥) atau "samgak gimbap" (Hangul: 삼각김밥), arti harfiah: "nasi kepal" atau "nasi segi tiga rumput laut".


9. TANG YUAN


Ronde adalah makanan tradisional China dengan nama asli Tāngyuán (Hanzi=湯圓;penyederhanaan=汤圆; hanyu pinyin=tāngyuán). Nama tangyuan merupakan metafora dari reuni keluarga (Hanzi=團圓;penyederhanaan=团圆) yang dibaca tuányuán (menyerupai tangyuan). Ronde terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola, direbus, dan disajikan dengan kuah manis. Ukurannya bisa kecil atau besar, diberi isi maupun tidak. Masyarakat China biasa mengonsumsi tangyuan saat festival Yuanxiao atau Festival Lampion atau Festival Dongzhi (Hanzi=冬至;penyederhanaan=冬至; Korea=동지;Vietnam=Đông chí; Indonesia=Hari Wedang Ronde)atau pada setiap kesempatan diadakan perkumpulan keluarga, misalnya saat pesta pernikahan.
Menurut legenda , pada masa Dinasti Han, terdapat seorang dayang kerajaan bernama Yuanxiao. Ia sangat merindukan kedua orang tuanya tetapi tidak dapat meninggalkan istana, akhirnya ia terus menangis dan ingin bunuh diri. Seorang menteri yang mengetahu hal tersebut berjanji akan menolongnya. Apa yang perlu dilakukan Yuanxiao adalah membuat Tangyuan sebanyak mungkin (yang merupakan masakan terbaik yang bisa ia buat) sebagai persembahan kepada dewa pada tanggal 15 bulan 1 Imlek. Yuanxiao berhasil melakukannya dan sang kaisar merasa puas. Yuanxiao diizinkan bertemu kedua orang tuanya. Semenjak saat itu, pada tanggal 15 bulan 1 penanggalan Imlek diadakan Festival Yuanxiao atau Festival Lampion.


10. KHAO HEOW MA MUANY


Ketan mangga atau mango sticky rice adalah hidangan penutup Thailand yang terbuat dari beras ketan, mangga, dan santan. Makanan ini dapat dimakan dengan garpu, sendok, atau langsung dengan tangan. Meskipun berasal dari Thailand, makanan ini dikonsumsi di wilayah geografis Indochina di Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, dan Vietnam. Ketan mangga lazim menjadi sajian dalam puncak musim mangga pada musim panas bulan April dan Mei di Thailand.
Bahan utama yang dibutuhkan adalah beras ketan, santan segar atau yang sudah dikalengkan, garam, gula aren, dan mangga. Mula-mula, beras ketan direndam dalam air dan kemudian dimasak dengan cara dikukus atau menggunakan penanak nasi. Sementara itu, santan kelapa dicampur dengan garam dan gula, lalu dipanaskan tanpa mendidih. Setelah ketan yang dimasak telah tanak, masukkan ketan dalam campuran santan, lalu aduk dan tunggu hingga santan meresap ke dalam ketan. Untuk menyiapkan hidangan ini, kupas dan iris mangga. Lalu, taruh mangga di wadah beserta campuran ketan yang ditaruh di sampingnya. Sisa santan yang belum terpakai dapat ditambahkan ke dalam ketan untuk menambah cita rasa gurih. Kadang-kadang ketan dapat ditambahkan taburan kacang kuning renyah.
Pada umumnya, mangga kuning yang disajikan dalam ketan mangga memiliki rasa yang lebih manis dari mangga hijau. Di Thailand, mangga dengan jenis "Nam Doc Mai" (mangga nektar bunga) atau jenis "ok-rong" yang digunakan.[butuh rujukan]Mangga jenis lain yang berasal dari wilayah Meksiko dan Karibia juga dapat disajikan.[butuh rujukan]Beras ketan bergluten pun umumnya dijadikan bahan ketan dibandingkan beras ketan biasa karena bertekstur lebih baik.
Makanan ini sebaiknya dihabiskan setelah dihidangkan. Jika dimasukkan ke dalam kulkas atau dibiarkan berhari-hari, ketan akan mengeras dan sulit dimakan. Ketan pun akan cepat basi karena mengandung santan.


11. TANG ZHONG


Tangzhong adalah semacam starter yang terbuat dari tepung dan air, yang konon bisa menghasilkan roti lembut dan ringan. Setelah dicoba, ternyata benar! Hasil rotinya benar-benar fluffy, tender, dan ringan seperti kapas. Anda bebas mengisinya dengan apa saja. Favorit saya adalah peanut butter & jelly. Kalau mau dibuat jadi roti tawar juga bisa. Resep ini merupakan adaptasi dari resep milk bread dari King Arthur Flour.


12. INEON NO GOMA AE


Bayam mengenakan saus wijen kacang gurih, Salad Bayam Jepang ini dengan Dressing Wijen (Spinach Gomaae) adalah lauk sayuran sehat yang cocok dengan segalanya.Bayam atau kacang hijau sering memakai saus wijen dalam masakan Jepang.Kami menyebut hidangan ini " Goma-ae (胡麻 和 え)". Saus wijen manis dan gurih yang dibuat dengan biji wijen yang baru ditumbuk menambah rasa kaya dan pedas pada sayuran hijau segar yang menyegarkan.






Indonesian Buffet

1. Plecing sayur.


Plecing sayur adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok. Plecing sayur terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping Ayam taliwang, plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap. Kangkung yang digunakan untuk masakan ini juga sangat khas, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang misalnya lazim di Pulau Jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu, yang menghasilkan kangkung dengan batangan besar yang renyah.


2. RENDANG


Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan. Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu yang berbeda.


3. Ayam Taliwang


Ayam Taliwang adalah makanan khas Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar daging ayam. Daging ayam tersebut dibakar dengan bumbu cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, dan garam. Makanan ini biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok yang lain, misalnya plecing kangkung.


4. Doko Doko cangkuning


Doko-doko Cangkuning (Bugis) atau Roko-roko Cangkuning merupakan salah satu kue tradisonal Bugis yang sebenarnya sudah ada diseluruh nusantara, meski serupa namun pada dasarnya tidak sama. Di Jawa, kue ini dikenal dengan nama kue mendut, dibungkus dengan daun pisang muda dengan dilipat segiempat sedangkan di Sumatera, terutama Sumatera Barat, kue ini disebut dengan nama “lapek bugis” atau “lepat bugis”, dibungkus dengan daun pisang dan dilipat menyerupai piramida. Doko artinya bungkus yang diisi dengan adnonan bugis yang disebut cangkuning. Karena dibungkus lagi dengan daun, makanya dinamakan doko-doko cangkuning. Berikut Resep kue doko-doko Cangkuning.




5. Soto Banjar


Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat. Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tetapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.


6. Ikan cuka


Nama masakan Padang yang boleh dibilang langka ini adalah masakan Ikan Cuka atau Ikan Cuko biasa disebut seperti itu, merupakan sebuah paduan Ikan Sisiak sejenis Ikan Tuna kecil yang ada di pasaran kota Padang, digoreng bumbu dan dipadu dengan bawang utuh, cabe utuh ditambah bumbu rempah kemudian ditambah dengan cuka asam sehingga menghasilkan hidangan nan gurih dan menyegarkan.
Cabe Utuh, Bawang Utuh yang telah dimasak dalam paduan kuah dan bumbu terasa lembut dilidah, harus sabar memang memasak masakan ini karena butuh beberapa tahapan seperti menyiapkan bahan, menggoreng ikan kemudian menyatukan semua kedalam satu kesatuan sup. Pastinya setelah selesai memasak anda akan terkesima dengan keunikan rasa yang ditawarkan oleh masakan Ikan Cuka.


7. Dojang nakeng


Dojang Nakeng yaitu makanan laut yang berasal dari flores di kota ruteng 140 km ke daratan , makanan ini disajikan dengan menggunakan mint.


8. Rujak mie



Rujak asal Palembang ini memakai kuah cuka dan gula merah. Isiannya lengkap mulai dari mie kuning, suun, dan tauge. Sedap! Rujak mie dari Palembang menggunakan mie kuning basah dan suun sebagai bahan utamanya. Pelengkap lainnya berupa tahu, tauge yang sudah diseduh air panas dan mentimun. 
Kuahnya dibuat dari rebusan air, gula merah, cuka, dan bumbu halus yang terdiri dari cabai rawit merah, bawang putih, ebi, dan garam. Taburannya berupa bawang merah goreng dan kerupuk mie yang renyah gurih. 
Ada yang mengatakan rujak mie adalah modifikasi dari pempek karena warga Palembang tak bisa jauh dari panganan berbahan ikan ini. Pempek dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan dalam isian rujak.
Meski tidak dibuat dari buah dan sayuran segar, nama rujak pada hidangan ini agaknya menggambarkan sensasi segar saat menyantapnya. Biasanya rujak mie dinikmati sebagai camilan pada sore hari. Selain pempek, ada yang memilih menambahkan tahu putih goreng ke dalam racikan rujak. Rasanya tak kalah enak karena ada sensasi lembut gurih dari tahu.

9. Bubuh injin



Bubuh Injin atau yang lebih dikenal dengan istilah bubur ketan hitam ini berasal dari Pulau Dewata. Kalau ditilik lebih seksama tak ada yang membedakannya dengan bubur ketan hitam biasanya. Mungkin hanya penamaannya saja yang berbeda di setiap daerah.

Bubuh Injin ini terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak dengan gula merah. Sebagai pelengkap biasanya saat penyajian diberikan areh atau kucuran santan kental yang telah dimasak dengan garam dan juga daun pandan agar wangi. Tapi saya pernah menjumpai bubuh injin di salah satu resto Bali, mereka menyajikan bubuh injin bukan dengan areh melainkan dengan memberikan taburan kelapa yang sudah diparut. Bubuh injin atau bubur injin biasanya disajikan saat di rumah masyarakat Bali ada keramaian, pesta atau kumpul warga.

Agar terasa lebih segar, bubuh injin bisa juga disajikan dengan memberikan beberapa potong es batu sehingga rasanya jadi lebih segar. Tapi kalau yang tidak terlalu suka, bubuh injin pun enak disajikan selagi hangat. Tinggal pilih saja sesuai selera.

Sunday, 16 June 2019

Roux and Bechamel Sauce

Local Food



1. Mie Titi





Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.

Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.

Mie bakar atau goreng adalah masakan khas Tionghoa, yaitu Mie Kwantong. Sedang mi goreng sedikit basah adalah masakan khas Tionghoa, yaitu Mie Hokkian. Kalau pun kemudian, kini lebih dikenal dengan mie kering, itu karena mienya disajikan tidak dalam keadaan basah, seperti mie kuah atau mie bakso, melainkan dalam keadaan kering.

Bahan-bahan :

- 500 gr Mie basah/mie kuning tipis

- 1 ikat Sawi hijau

- 2 buah Dada ayam, potong kotak-kotak

- 5 buah Bakso kotak, potong kecil-kecil

- 2 butir Telur, kocok lepas

- 4 siung Bawang putih, haluskan

- 2 sdm Tepung maizena, dilarutkan dengan sedikit air

- 1 liter Air

- Garam secukupnya

- Gula pasir secukupnya

- Merica bubuk secukupnya

- Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :

1. Rendam mie dengan air hangat selama 3 menit. Kemudian goreng mie sampai kering

2. Sambil menggoreng mie. Rebus dada ayam sampai masak dan simpan air rebusannya

3. Kemudian rebus bakso hingga matang, sisihkan

4. Tumis bawang putih sampai harum, kemudian masukkan air rebusan ayam, lalu masukkan bakso, ayam dan sawi hijau

5. Tambahkan garam, gula dan merica. Koreksi rasa dan masak sebentar

6. Tuangkan larutan maizena, masak hingga kuah agak kental, lalu masukkan telur sambil terus diaduk searah jarum jam. Masak hingga kuah kental

7. Tata mie kering diatas piring, kemudian tuangkan kuah diatasnya. Sajikan

2. Kue Buroncong



Kue buroncong khas makassar adalah salah satu kue yang hingga kini masih diminati, bentuknya mirip dengan pukis yang berbentuk setengah lingkaran. Kue ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan parutan kelapa muda, soda kue, gula dan juga santan. Cara membuat kue buroncong ini adalah dengan memanggangnya dalam cetakan di atas bara api yang berasal dari kayu bakar.

Konon kue ini sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu, bahkan mungkin ratusan tahun lalu oleh masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya. Memang belum ada sumber atau data yang tahu betul kapan asal mula pastinya kue tradisional ini ditemukan. Kue ini punya beberapa nama lain seperti baroncong atau guroncong. Nama-nama tersebut adalah penyebutan orang Bugis untuk kue tersebut. Kue buroncong dulunya dijajakan secara berkeliling menggunakan gerobak dorong atau pikulan. Penjual kue buroncong akan berkeliling pada pagi hari dan siang hari untuk mencari pembeli. Tapi sekarang sudah banyak penjual yang membuka dagangannya di rumah.

Bahan-bahan :

- 250 gr Tepung terigu

- 250 gr Kelapa muda, parut

- 100 gr Gula pasir

- 1 butir Kuning telur

- 500 ml Air

- Garam secukupnya

Cara Membuat :

1. Campurkan terigu, kuning telur dan air sedikit demi sedikit, aduk (boleh menggunakan mixer) hingga berbentuk adonan kental

2. Masukkan gula dan garam, aduk rata. Tambahkan kelapa parut, aduk rata kembali. Adonan dapat ditambahkan sedikit air bila terasa sangat kental, namun jangan sampai terlalu encer

3. Panaskan cetakan. Tuang adonan ke dalam cetakan, lalu tutup. Biarkan hingga matang dan agak mengembang. Angkat

4. Taburi dengan gula pasir secukupnya dan sajikan selagi hangat










Sumber :

http://makassar.tribunnews.com/2012/09/24/ini-asal-mula-mie-titi-di-makassar
https://cookpad.com/id/resep/253724-mie-titi-mie-kering-makassar-simple
http://beritamks.com/kue-buroncong-kue-khas-makassar-yang-legendaris/
https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/08/cara-membuat-kue-baroncong-khas-kota-makassar.html

Local Food

1. Barongko






Barongko merupakan makanan khas Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus. Jika sudah matang, dimasukkan ke dalam kulkas atau bisa juga langsung disantap hangat.


Dahulu, Barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi raja-raja Bugis-Makassar. Selain itu, kue ini biasa dihidangkan juga dalam pesta adat, pernikahan, khitanan, mappanre temme’, aqiqah dan sebagainya. Meskipun terlihat sederhana dan mudah cara membuatnya, namun kue barongko ini mempunyai nilai filosofis yang sangat tinggi. Bahan utamanya terbuat dari pisang, bungkusannya pun terbuat dari daun pisang. Ini memliliki makna bahwa haruslah sama apa yang terlihat di luar dengan apa yang tersimpan di dalam diri kita. Makna lainnya adalah apa yang terpikirkan dan yang dirasakan haruslah selaras dengan tindakan yang akan dilakukan.


Bahan :


- 600 gr Pisang kepok matang
- 1,5 liter Santan, dari 2 buah kelapa
- 8 butir Telur
- ½ kaleng Susu kental manis
- 200 gr Gula pasir
- ¼ sdt Garam
- 15 lembar Daun pisang, potong ukuran 30x15 cm
- Tusuk gigi atau lidi secukupnya untuk menyemat


Cara Membuat :



1. Kupas pisang lalu buang bagian tengah atau biji-biji hitamnya agar hasil akhir dari barongko tidak berbintik hitam.
2. Blender pisang bersama santan, telur, dan gula pasir secara bertahap hingga halus. Pindahkan adonan ke dalam wadah.
3. Ambil 2 lembar daun pisang lalu susun/tumpuk jadi satu. Tuangkan ½ cangkir adonan pisang ke dalam daun pisang, lalu bungkus perlahan jadi bentuk tum. Sematkan dengan tusuk gigi atau lidi. Ulangi langkah ini hingga semua adonan habis terbungkus.

4. Panaskan panci kukus/dandang hingga muncul uap. Kukus barongko selama 25 menit hingga matang dan daun terlihat layu berubah warna. Angkat. Dan barongko siap disajikan.


2. Coto Makassar






Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan "burasa" atau yang biasa dikenal sebagai buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.


Coto makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa di abad ke-16. Dahulu hidangan coto bagian daging sapi sirloindan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan. Saat ini coto makassar sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran.


Bahan :


- 1 kg Daging sapi
- 5 batang Serai, memarkan
- 2 liter Air cucian beras putih
- 5 lembar Daun salam
- 3 sdm Minyak goreng
- 5 cm Jahe, memarkan
- 1 ruas Lengkuas, memarkan


Bumbu Halus :


- 250 gr Kacang tanah, sangrai
- 10 siung Bawang putih
- 8 butir Kemiri, sangrai
- 1 sdm Ketumbar, sangrai
- 1 sdt Jinten, sangrai
- 1 sdt Merica butiran
- 1 sdt Garam


Bahan Pelengkap :


- Bawang merah goreng
- Seledri yang sudah diiris
- Daun bawang yang sudah diiris


Cara Membuat :



1. Rebus daging sapi menggunakan air cucian beras bersama dengan langkuas, jahe, daun salam dan serai yang sudah dimemarkan. Rebus hingga daging menjadi empuk. Setelah itu, potong- potong daging membentuk dadu. Tiriskan. Jangan buang air rebusan atau kaldu tadi.
2. Siapkan wajan dan panasakan minyak goreng. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan tumis hingga matang dan harum.
3. Panaskan kembali air kaldu. Lalu masukkan bumbu yang sudah ditumis, aduk rata. Kemudian masukkan potongan daging sapi ke dalam kuah. Masak sebentar dan matikan kompor. Sajikan dengan taburan bawang goreng, seledri dan baung bawang.




























Sumber :


https://id.wikipedia.org/wiki/Barongko
http://apakabarkampus.com/2017/11/05/filosofi-barongko-si-manis-lembut-asli-bugis-makassar/
https://resepkoki.id/resep-barongko/
https://selerasa.com/resep-coto-makassar-kuliner-nusantara-yang-enak-dan-lezat | Selerasa.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Coto_Makassar

Ingredients

1. Bayam






Bayam memiliki nama lain Amaranthus spp. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh.


Akar tanaman bayam memiliki sistem perakaran tunggal. Batang tanaman bayam berbentuk bulat, berair, lunak serta kurang berkayu. Warna batang bayam tergantung dari jenis bayam, bayam hijau memiliki batang berwarna hijau, begitu juga bayam merah yang memiliki batang berwarna merah. Daun bayam termasuk daun tunggal bertangkai. Warna daun mengikuti jenis bayam. Bentuk daun bundar telur memanjang. Panjang daun 1,5 - 6,0 cm, lebar daun 0,5 - 3,2 cm, tangkai daun berbentuk bulat dengan bentuk permukaan opacus. Dan anjang tangkai daun 0,5 - 9,0 cm. Bunga bayam merupakan bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk tipe tukal yang rapat dan berwarna hijau. Memiliki lima mahkota dengan panjang 1,5 - 2,5 mm. Bunga jantan memiliki bentuk bulir, untuk bunga betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang. Buah bayam berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm. Dan biji bayam berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,8 - 1 mm.


Dalam dunia kuliner, bayam menjadi salah satu sayuran yang serba guna. Bayam dapat diolah menjadi sayur bening, tumisan atau lalapan rebus. Selain itu, bayam juga bisa dibuat kudapan yang bernama keripik atau rempeyek bayam. Bayam merupakan sayuranyang baik untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Bayam juga tinggi akan vitamin C. Asupan bayam yang cukup dapat membantu tubuh membentuk sistem imunitas dan meredakan gejala panas dalam. Akan tetapi, bayam mempunyai kandungan purin yang relatif tinggi dan dapat memicu kenaikan asam urat pada persendian. Disarankan bagi penderita asam urat supaya mengurangi asupan bayam.


Bayam adalah bahan makanan nabati yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bayam mengandung energi sebesar 36 kkal, protein 3,5 gr, karbohidrat 6,5 gr, lemak 0,5 gr, kalsium 267 mg, fosfor 67 mg, dan zat besi 4 mg. Selain itu, di dalam bayam juga terkandung vitamin A sebanyak 6090 IU, vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 80 mg.


2. Kangkung





Kangkung tergolong sayur yang sangat popular karena diminati oleh banyak orang. Kangkung disebut juga swamp cabbage, water convovulus dan water spinach. Kangkung berasal dari India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan, Australia dan bagian negara Afrika.


Kangkung merupakan tanaman yang tergolong sangat lama tumbuh, tanaman ini memiliki akar tunggang dan bercabang-cabang. Perakaran ini menembus dengan kedalam 60 – 100 cm, dan menyebar luas secara mendatar 150 cm hingga lebih, terutama kangkung air. Batang pada tanaman kangkung berbentuk bult dan berlubang, berbuku-buku dan banyak mengandung air. Terkadang buku-buku tersebut mengeluarkan akar tanaman serabut dan berwarna putih, dan ada juga berwarna kecokelatan tua. Kangkung juga memiliki tangkai daun yang melekat pada buku-buku batang dan di ketiak batang terdapat mata tunas yang dapat tumbuh cabang baru. Bentuk dauan memiliki ujung yang runcing dan juga tumpul, permukaan daun berwarna hijau tua dan juga berwarna hijau muda. Bunga pada kangkung memiliki bentuk terompet dan memiliki daun mahkota berwara putih atau kemerahan. Dan jika menghasilkan buah berbentuk bulat atau oval maka di dalamnya memiliki tiga butir biji. Warna biji tanaman kangkung berwran hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda.


Hampir keseluruhan dari tanaman kangkung dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Kangkung dapat dimakan mentah atau dimasak. Kangkung juga bisa digoreng sebagai cah atau ditumis. Sebagai sayuran, kangkung memiliki segudang manfaat. Salah satu manfaat yang paling populer di kalangan masyarakat adalah sebagai obat insomnia. Kangkung memiliki kandungan senyawa yang bisa membuat siapapun yang menyantapnya merasakan rileks sehingga akan mudah tertidur. Sebaliknya jangan konsumsi kangkung secara berlebihan di siang hari karena bisa mengganggu aktifitas. Selain sebagai obat insomnia, kangkung juga memiliki segudang manfaat, seperti mengurangi kolesterol, mencegah kanker dan diabetes, serta mengobati gangguan pencernaan.


Kangkung mengandung energi sebesar 29 kkal, protein 3 gr, karbohidrat 5,4 gr, lemak 0,3 gr, kalsium 73 mg, fosfor 50 mg, dan zat besi 3 mg. Selain itu, kangkung juga mengandung vitamin A sebanyak 6300 IU, vitamin B1 0,07 mg dan vitamin C 32 mg.
3. Sawi




Sawi memiliki nama latin Brassica juncea L. Merupakan tanaman jenis sayuran semusim. Tanaman ini masih berfamili dengan kubis-kubisan berupa kubis bunga, brokoli dan lobak atau di sebut Crucifera ( Brassicaceae ). Daerah asal tanaman sawi diduga dari Tiongkok (China) dan Asia Timur. Konon di daerah Cina tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2500 tahun yang lalu, kemudian menyebar luas ke Filiphina dan Taiwan. Masuknya sawi ke Indonesia diduga pada abad XI bersamaan dengan lintas perdagangan jenis sayuran sub-tropis lainnya. Daerah pusat penyebarannya antara lain di Cipanas (Bogor), Lembang dan Pangalengan.


Tanaman sawi memiliki akar tunggang dan akar bercabang membentuk bulat panjang yang menyebar ke permukaan tanah, akar ini dapat menembus ke tanah sedalam 30-50 cm. Hal ini berfungis untuk menyerap unsur air dan zat makanan dari dalam tanah. Tanaman sawi memiliki batang pendek dan beruas, sehingga tidak kelihatan. Batang tanaman ini berfungsi untuk menopang atau menyangga berdirinya daun sawi. Sawi juga memiliki daun yang sangat halus dan tidak berbulu, serta memiliki tangkai yang berbentuk pipih. Tanaman sawi memiliki daun berbentuk lonjong dan bulat, lebar, berwarna hijau muda dan tua, serta tidak memiliki bulu. Daun pada tanaman ini memiliki tangkai daun panjang dan pendek, sempit atau lebar berwarna putih hingga berwarna hijau, bersifat kuat dan halus. Tanaman sawi memiliki bunga yang memanjang dan juga bercabang banyak. Tanaman ini memiliki bunga yang terdiri dari empat kelopak daun, empat mahkota bunga berwarna kuning cerah, empat helai benang sari dan satu buah putik berongga dua. Penyerbukan tanaman ini di bantu dengan angin dan binatang kecil sekitar. Tanaman sawi memiliki buah bulat atau lonjong, berwarna keputihan hingga kehijauan, dan tiap satu buah memiliki 2-8 butir biji. Biji tanaman sawi berbentuk bulat kecil berwarna cokelat hingga kehitaman, memiliki permukaan licin, mengkilap, keras dan juga berlendir.


Sawi sangat populer sebagai sayuran pendamping pada bakso, serta beberapa masakan lainnya seperti tumis sawi atau direbus. Bagian yang dikonsumsi adalah helai daun dengan tangkainya. Dari segi manfaat untuk tubuh sendiri, sawi berfungsi sebagai antioksidan, menurunkan berat badan, mengontrol kadar kolesterol dan baik dikonsumsi oleh ibu hamil.


Sawi mengandung energi sebesar 22 kkal, protein 2,3 gr, karbohidrat 4 gr, lemak 0,3 gr, kalsium 220 mg, fosfor 38 mg, zat besi 3 mg, vitamin A sebanyak 6460 IU, vitamin B1 0,09 mg dan vitamin C 102 mg.

Ingredients

1. Semangka





Semangka atau tembikai merupakan jenis tanaman merambat dan bersifat semusim, serta tergolong cepat berproduksi karena umurnya hanya sekitar enam bulan. Tanaman semangka berasal dari Afrika dan tanaman ini telah menyebar keseluruh dunia, baik itu wilayah tropis maupun sub tropis. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun(Cucumis sativus).


Tanaman semangka tumbuh merambat hingga mencapai 3-4 meter. Memiliki batang lunak, bersegi, berambut dan panjang mencapai 1-5 meter. Daun semangka berseling, bertangkai, dan memiliki bulu. Panjang daun sekitar 3-25 cm dengan kelebaran 1,5-5 cm. Bagian tepi daun bergelombang dan permukaan bawah daun berambut rapat pada tulangnya. Bunga tanaman semangka muncul pada ketiak daun, berwarna kekuningan. Semangka memiliki 3 jenis bunga yaitu, bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna. Tanaman semangka memiliki bentuk yang sangat bervariasi dengan panjang 20-40 cm, berdiameter 15-20 cm, dengan berat 4 – 20 kg. Bentuk tanaman ini bulat, oval dan lonjong bahkan ada juga yang berbentuk kotak. Semangka memiliki kulit yang sangat tebal, berdaging dan licin. Daging semangka berwrna putih jika masih muda dan jika matang menjadi merah, kuning dan juga lainnya tergantung dengn varietes. Tanaman ini memiliki biji berwarna hitam, putih dan kuning serta kecoklatan bahkan ada semangka yang tanpa biji.


Buah semangka sebagian besar mengandung banyak air yang memilikit rasa manis dan segar. Maka dari itu, banyak yang mengolah semangka menjadi jus. Selain itu, semangka juga bisa diolah menjadi bahan dasar dalam pembuatan salad buah. Manfaat lain dari semangka adalah mencegah gangguan ginjal, mengontrol diabetes, mencegah kanker dan kaya akan serat yang baik untuk mengurangi risiko kolesterol.


Buah semangka mengandung energi sebesar 28 kkal, protein 0,5 gr, karbohidrat 6,9 gr, lemak 0,2 gr, kalsium 7 mg, fosfor 12 mg, dan zat besi 0 mg, vitamin A sebanyak 590 IU, vitamin B1 0,05 mg dan vitamin C 6 mg.


2. Nanas





Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Namun ada juga yang menyebut nanas berasal dari Amerika Selatan dan pada abad ke-16, bangsa Spanyol membawa tanaman nanas ke Filipina dan Semenanjung Malaysia dan pada akhirnya masuk ke wilayah nusantara. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Dalam bahasa Inggris nanas disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini : anana, yang bermakna "buah yang sangat baik".


Akar nanas terdiri dari akar tanah dan akar samping. Akar tanaman nanas tumbuh dari batang kemudian masuk ke dalam ruang antara batang dan daun. Bentuk dari akar tanaman nanas ini kemudian akan menjadi pipih dan melingkar dikarenakan akar tanaman dalam keadaan terjepit. Panjang dari batang tanaman nanas diantara 20 cm-30 cm, batang bagian bawah tanaman nanas berukuran sekitar 2 cm-3,5 cm sedangkan pada batang bagian atas sekitar 5,5 cm-6,5 cm kemudian pada bagian atas meruncing. Batang tanaman nanas memiliki ruas-ruas pendek, bisa terlihat jika daunnya dilepas atau gugur. Panjang ruas tersebut antara 1 mm-10 mm. Daun nanas tidak mempunyai tulang daun dengan panjang daun bisa mencapai 90 cm tergantung dari jenis varietasny. Letak daun nanas umumnya tegak agak ke atas dari bagian tengah batang. Ujung daunnya memanjang dan meruncing hingga pada ujungnya. Warna daun tanaman nanas berwarna hijau tua, merah tua bergaris, atau kemerahan tergantung jenis varietas. Bunga nanas berupa rangkaian bunga majemuk pada ujung batang tanaman. Bunga akan terbuka setiap hari dan jumlahnya kira-kira 5-10 kuntum. Pertumbuhan bunga ini dimulai dari bagian bawah menuju bagian atas dan memakan waktu antara 10-20 hari. Warna bunga nanas berwarna merah. Nanas mempunyai buah yang majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200 bunga dan bentuknya bulat panjang. Putik pada bunga akan menjadi mata buah nanas setelah terjadi penyerbukan. Kulit buah mempunyai sisik sisik yang simetris dan pada ujung buah memiliki mahkota yang bisa sebagai perbanyakan tanaman.


Nanas termasuk jenis buah yang kerap ditambahkan sebagai bahan masakan baik sebagai penambah rasa maupun sebagai bahan pengolahan. Kandungan enzim bromelain pada nanas membuat buah ini kerap dijadikan bahan alami untuk mengempukkan daging. Rasa nanas yang asam, manis dan segar juga memberi efek rasa yang menarik jika ditambahkan dalam masakan dan juga dibuat menjadi minuman atau jus. Nanas berfungsi mencegah tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan mata, gigi dan kulit, serta melancarkan pencernaan.


Buah nanas mengandung energi sebesar 52 kkal, protein 0,4 gr, karbohidrat 13,7 gr, lemak 0,2 gr, kalsium 16 mg, fosfor 11 mg, dan zat besi 0,3 mg, vitamin A sebanyak 130 IU, vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 24 mg.


3. Apel





Apel (Malus Mill.) merupakan tanaman yang populer dikalangan masyarakat dunia karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan. Tanaman apel diduga berasal dari Israel-Pakistan, dan kemudian menyebar ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Sekitar tahun 1930 an tanaman buah apel mulai masuk di Indonesia dan dibawa oleh Belanda dari Australia yang kemudian ditanam di daerah Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan).


Tanaman apel memiliki akar tunggang yang berasal biji, akar tersebut tumbuh lurus atau vertikal menuju bawah tanah. Akar ini berfungsi khusus sebagai penegak tanaman, pengonsumsi air serta unsur hara dalam tanah. Akar ini menembus jauh ke dalam lapisan tanah yang keras agar tanaman dapat terus hidup dan tumbuh. Tanaman ini juga memiliki akar serabut yang berasal dari stek dan rundukan tunas akar. Untuk batangnya, tanaman apel berbatang kuat dan keras. Kulit kayu cukup tebal dan berwarna kecoklatan sampai kuning keabu-abuan. Tanaman apel batangnya bercabang-cabang dengan pertumbuhan lurus dan tidak memiliki ranting. Tinggi batang tanaman ini dapat mencapai 7 – 10 meter di atas permukaan tanah. Daun tanaman apel berbentuk lonjong dengan lebar tidak menentu tergantung varietasnya. Ujung daun berbentuk runcing dengan pangkal daun yang tumpul, tepi daun memiliki gerigi-gerigi dari ujung hingga pangkal daun. Permukaan daun bisa datar atau bergelombang, sedangkan sisi daun melipat ke bawah, namun ada juga beberapa yang sisi daunnya melipat ke atas tergantung varietasnya. Bagian bawah daun terdapat bulu-bulu halus yang menyelimutinya. Bunga tanaman apel memiliki tangkai yang pendek dan menghadap ke atas. Bunga apel memiliki tandan dengan tiap tandannya memiliki 7 – 9 bunga yang tumbuh pada ketiak daun. Bunga tersebut memiliki mahkota yang terdiri dari 5 helai kelopak daun dengan warna merah jambu atau putih. Di tengah-tengah mahkota bunga, terdapat benang sari dan putik dengan jumlah yang bervariasi. Buah apel memiliki ciri-ciri berbentuk bulat sedikit lonjong dari bagian pucuk buah memiliki sedikit lekukan. Kulit sangat tipis namun agak kasar berwarna hijau hingga merah yang cukup mengkilat. Di dalam kulitnya, terdapat daging buah dengan warna krem melingkupi biji apel di dalamnya.


Apel kerap dijadikan sebagai jus karena rasanya yang menyegarkan. Selain itu, apel juga bisa diolah menjadi selai, serta bahan dalam pembuatan kue atau salad. Dari segi kesehatan sendiri, apel memiliki banyak manfaat diantaranya menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, mencegah diabetes, serta mencegah asma.


Buah apel mengandung energi sebesar 52 kkal, protein 0,3 gr, karbohidrat 13,8 gr, lemak 0,2 gr, kalsium 6 mg, fosfor 11 mg, dan zat besi 0,12 mg, vitamin A sebanyak 54 IU, vitamin B1 0,02 mg dan vitamin C 4,6 mg.

Ingredients


   1.   Bawang Bombai

Bawang bombai adalah jenis bawang yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal. Ditengarai bawang bombai berasal dari Asia Tengah, kemungkinan Palestina, lalu menyebar ke Eropa dan India, dan masuk dibawa oleh para pedagang dari sana. Kemungkinan besar bawang bombai masuk ke Indonesia seiring masuknya para pedagang dari India atau penjajah dari Belanda. Orang Belanda pernah mencoba membudidayakan bawang bombai di Padang, tetapi terhitung gagal. Tanah yang lebih cocok ditengarai di Karo karena terbukti hasilnya sangat memuaskan. Penggunaannya di Indonesia pada awalnya populer dipakai pada masakan Cina dan Eropa, namun belakangan banyak makanan Indonesia yang mempergunakannya

     Bawang bombai memiliki aroma yang khas bila dibanding dengan bawang merah biasa, umbinya terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Pohonnya tumbuh tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu panjang, daunnya bebentuk seperti pipa namun pipih berwarna hijau tua dan berukuran lebih besar dibandingkan daun bawang merah biasa. Batang semunya merupakan pelepah daun dan menimbulkan jejak cincin-cincin, pangkal pelepahnya melebar dan menebal membentuk bengkakan besar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, bengkakan itu sendiri adalah umbi bawang.  Pada bagian pangkal umbi terdapat batang rudimenter yang menyerupai cakram yang merupakan bawang yang sebenarnya. Bunganya majemuk dan berbentuk lingkaran bulat dengan tangkai bunga besar, kuat serta besar di bagian bawah. Pada ujung tangkai bunga kadang-kadang berbentuk umbi-umbi kecil yang dapat juga dimanfaatkan sebagai bibit. Bunga bawang bombai dapat juga berbentuk biji yang cukup dengan warna hitam.

   Penggunaan terbesar adalah untuk bahan dan bumbu masakan. Khasiat bawang bombai sangat banyak, yaitu antioksidan alami, mampu menekan efek sinogenik dari senyawa radikal bebas. Fungi pada umumnya adalah memperkecil risiko penyakit degeneratif seperti kanker kolon. Bawang bombai juga dipakai secara umum untuk menyembuhkan berbagai penyakit pencernakan, flu, kembung, mual, maag, disentri, dan membunuh cacing dalam perut. Sifat senyawa bawang bombai bersifat hipolipidemik, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mengkonsumsi satu siung dapat meningkatkan kadar kolesterol baik sebesar 30%. Manfaat lainnya, dapat menyembuhkan penyakit radang hati, radang sendi, radang tonsil, radang pada tenggorokan, serta radang telinga.
Dalam 100 gram bawang bombai mengandung :
-          Air : 87.5 gr
-          Energi : 43 kal
-          Protein : 1,4 gr
-          Karbohidrat : 10,3 gr
-          Serat : 2 gr
-          Lemak : 0,2 gr
-          Natrium : 12 mg
-          Kalium : 9,6 mg
-          Vitamin C : 9 mg
-          Kalsium : 32 mg
-          Besi : 0,5 mg
-          Zink : 0,3 mg
-          Vitamin B2 : 0,21 mcg
-          Karoten total: 50 mcg

Dilihat dari nilai gizi tersebut, bawang bombai termasuk bahan makanan yang mengandung padat zat gizi, rendah kalori namun tinggi akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan di dalamnya.

2.      Bawang Merah

Bawang merah adalah salah satu bumbu utama dunia. Asal–usul bawang merah diperkirakan berasal dari Iran, Pakistan barat dan Syira. Bawang merah menyebar ke India pada tahun 600 SM. Kemudian pada abad ke-7 tanaman ini menyebar ke Eropa Barat, Eropa Timur, Spanyol, dan abad pertengahan menyebar ke Eropa Utara. Selanjutnya Bawang merah menyebar ke Amerika, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Hingga pada abad ke-19 bawang merah tercatat sebagai komoditas hortikultura komersil di berbagai negara.Sedangkan negara produsen terbesar bawang merah, yaitu Jepang, Amerika,Italia, Rumania, dan Meksiko. Sementara itu di Indonesia sendiri bawang merah banyak diproduksi di Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan lain sebagainya.
Akar bawang merah terdiri dari akar pokok yang berfungsi sebagai tempat tumbuh akar adventif dan bulu akar sebagai penopang berdirinya tanaman. Batang adalah tempat dimana akar-akar  tumbuh dan merupakan bagian kecil dari semua kuncup-kuncup. Batang bawang merah mempunyai batang sejati yang disebut diksus, dengan bentuk menyerupai cakram, tipis dan pendek. Batang atas bawang merah merupakan umbi semu (bulbus) yang berasal dari modifikasi pangkal daun. Sedangkan batang semu yang berada dalam tanah berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi lapis. Apabila pada tanaman tumbuh tunas atau anakan, maka akan berbentuk umbi secara berhimpitan yang disebut dengan siung. Daun bawang merah  memiliki bentuk silinder, memanjang seperti pipa  dan berongga dengan panjang antara 45-70 cm, serta bagian ujungnya meruncing. Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan. Tangkai bunga keluar dari ujung tanaman dengan panjang antara 30-90 cm. Dan pada ujungnya terdapat 50-200 kuntum bunga yang tersusun melingkar seperti payung. Biji bawang merah terlihat seperti kubah dan memiliki tiga ruang yang masing-masing merupakan bakal biji. Pada bunga yang berhasil melakukan persarian akan tumbuh buah, sedangkan bunga yang lain akan mengering dan mati. Biji bawang merah dapat diperbanyak secara generativ (seksual). Buah bawang merah memiliki bentuk bulat dan pangkal ujungya tumpul yang membungkus 2-3 butir biji. Biji bawang merah berbentuk pipih yang biasa disebut dengan siung. Biji bawang merah tersebut memiliki warna merah, tetapi akan berubah menjadi warna hitam setelah tua.

   Pada umumnya, masakan Indonesia berupa sotosup juga bubur ayam menggunakan bawang merah sebagai bahan dasar dalam pembuatan bumbu. Selain itu, bawang merah dapat juga dapat bermanfaat sebagai obat yaitu untuk mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, sebagai obat kencing manis (diabetes melitus), memperlancar pernafasan dan memperlancar aliran darah, karena bawang merah dapat menghambat penimbunan trombosit dan meningkatkan aktivitas fibrinotik.

Dalam 100 gram bawang merah mengandung :
-          Kalori : 39 kkal
-          Protein : 1,5 gr
-          Lemak : 0,3 gr
-          Karbohidrat : 9,2 gr
-          Serat : 0,7 gr
-          Vitamin A : 50 IU
-          Vitamin B.1 : 0,03 mg
-          Riboflavin : 0,04 mg
-          Niasin : 0,02 mg
-          Asam ascorbic : 9,0 mg
-          Vitamin C : 2,0 mg
-          Kalsium : 36, 0 mg
-          Fosfor : 40,0 mg
-          Besi : 0,8 mg
-          Air : 88,0 gr

3.      Bawang Putih


Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di AsiaAfrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

     Batang bawang putih terlihat semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun yang berwarna hijau, bagian bawahnya memiliki banyak siung dan jika digabung menjadi umbi besar berwarna putih. tiap siung terbalut dengan kulit tipis, jika kulit tersebut diiris, maka bawang putih akan mengeluarkan bau yang menyengat; tajam. daunnya berbentuk pipih memanjang seperti pita, tepiannya rata dan ujungnya runcing beralur, panjangnya 60 cm dan lebar sekitar 1,5 cm. memiliki akar yang serabut, bunganya berwarna putih, bertangkai panjang, dan berbentuk payung.

Bawang putih digunakan sebagai bumbu yang digunakan hampir di setiap makanan dan masakan Indonesia. Sebelum dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan dengan sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan sedikit minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan berbagai jenis bahan bumbu yang lain. Dan juga dapat digunakan sebagai obat,karena bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia, seperti menurunkan kadar kolesterol, mengendalikan tekanan darah, menurunkan risiko kanker, mencegah penyakit jantung, serta menjaga kesehatan otak.

Dalam 100 gram bawang putih mengandung :
-          Energi : 95 kkal
-          Protein : 4,5 gr
-          Lemak : 0,2 gr
-          Karbohidrat : 23,1 gr
-          Kalsium : 42 mg
-          Fosfor : 134 mg
-          Zat Besi : 1 mg
-          Vitamin A : 0 IU
-          Vitamin B1 : 0,22 mg
-          Vitamin C : 15 mg

Survei Market

Welcome back guys! Back again on Visit Local Market content, so on this week i was visiting local market, this local market are located at ...