1. Bayam
Bayam memiliki nama lain Amaranthus spp. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh.
Akar tanaman bayam memiliki sistem perakaran tunggal. Batang tanaman bayam berbentuk bulat, berair, lunak serta kurang berkayu. Warna batang bayam tergantung dari jenis bayam, bayam hijau memiliki batang berwarna hijau, begitu juga bayam merah yang memiliki batang berwarna merah. Daun bayam termasuk daun tunggal bertangkai. Warna daun mengikuti jenis bayam. Bentuk daun bundar telur memanjang. Panjang daun 1,5 - 6,0 cm, lebar daun 0,5 - 3,2 cm, tangkai daun berbentuk bulat dengan bentuk permukaan opacus. Dan anjang tangkai daun 0,5 - 9,0 cm. Bunga bayam merupakan bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk tipe tukal yang rapat dan berwarna hijau. Memiliki lima mahkota dengan panjang 1,5 - 2,5 mm. Bunga jantan memiliki bentuk bulir, untuk bunga betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang. Buah bayam berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm. Dan biji bayam berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,8 - 1 mm.
Dalam dunia kuliner, bayam menjadi salah satu sayuran yang serba guna. Bayam dapat diolah menjadi sayur bening, tumisan atau lalapan rebus. Selain itu, bayam juga bisa dibuat kudapan yang bernama keripik atau rempeyek bayam. Bayam merupakan sayuranyang baik untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Bayam juga tinggi akan vitamin C. Asupan bayam yang cukup dapat membantu tubuh membentuk sistem imunitas dan meredakan gejala panas dalam. Akan tetapi, bayam mempunyai kandungan purin yang relatif tinggi dan dapat memicu kenaikan asam urat pada persendian. Disarankan bagi penderita asam urat supaya mengurangi asupan bayam.
Bayam adalah bahan makanan nabati yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bayam mengandung energi sebesar 36 kkal, protein 3,5 gr, karbohidrat 6,5 gr, lemak 0,5 gr, kalsium 267 mg, fosfor 67 mg, dan zat besi 4 mg. Selain itu, di dalam bayam juga terkandung vitamin A sebanyak 6090 IU, vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 80 mg.
2. Kangkung
Kangkung tergolong sayur yang sangat popular karena diminati oleh banyak orang. Kangkung disebut juga swamp cabbage, water convovulus dan water spinach. Kangkung berasal dari India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan, Australia dan bagian negara Afrika.
Kangkung merupakan tanaman yang tergolong sangat lama tumbuh, tanaman ini memiliki akar tunggang dan bercabang-cabang. Perakaran ini menembus dengan kedalam 60 – 100 cm, dan menyebar luas secara mendatar 150 cm hingga lebih, terutama kangkung air. Batang pada tanaman kangkung berbentuk bult dan berlubang, berbuku-buku dan banyak mengandung air. Terkadang buku-buku tersebut mengeluarkan akar tanaman serabut dan berwarna putih, dan ada juga berwarna kecokelatan tua. Kangkung juga memiliki tangkai daun yang melekat pada buku-buku batang dan di ketiak batang terdapat mata tunas yang dapat tumbuh cabang baru. Bentuk dauan memiliki ujung yang runcing dan juga tumpul, permukaan daun berwarna hijau tua dan juga berwarna hijau muda. Bunga pada kangkung memiliki bentuk terompet dan memiliki daun mahkota berwara putih atau kemerahan. Dan jika menghasilkan buah berbentuk bulat atau oval maka di dalamnya memiliki tiga butir biji. Warna biji tanaman kangkung berwran hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda.
Hampir keseluruhan dari tanaman kangkung dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Kangkung dapat dimakan mentah atau dimasak. Kangkung juga bisa digoreng sebagai cah atau ditumis. Sebagai sayuran, kangkung memiliki segudang manfaat. Salah satu manfaat yang paling populer di kalangan masyarakat adalah sebagai obat insomnia. Kangkung memiliki kandungan senyawa yang bisa membuat siapapun yang menyantapnya merasakan rileks sehingga akan mudah tertidur. Sebaliknya jangan konsumsi kangkung secara berlebihan di siang hari karena bisa mengganggu aktifitas. Selain sebagai obat insomnia, kangkung juga memiliki segudang manfaat, seperti mengurangi kolesterol, mencegah kanker dan diabetes, serta mengobati gangguan pencernaan.
Kangkung mengandung energi sebesar 29 kkal, protein 3 gr, karbohidrat 5,4 gr, lemak 0,3 gr, kalsium 73 mg, fosfor 50 mg, dan zat besi 3 mg. Selain itu, kangkung juga mengandung vitamin A sebanyak 6300 IU, vitamin B1 0,07 mg dan vitamin C 32 mg.
3. Sawi
Sawi memiliki nama latin Brassica juncea L. Merupakan tanaman jenis sayuran semusim. Tanaman ini masih berfamili dengan kubis-kubisan berupa kubis bunga, brokoli dan lobak atau di sebut Crucifera ( Brassicaceae ). Daerah asal tanaman sawi diduga dari Tiongkok (China) dan Asia Timur. Konon di daerah Cina tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2500 tahun yang lalu, kemudian menyebar luas ke Filiphina dan Taiwan. Masuknya sawi ke Indonesia diduga pada abad XI bersamaan dengan lintas perdagangan jenis sayuran sub-tropis lainnya. Daerah pusat penyebarannya antara lain di Cipanas (Bogor), Lembang dan Pangalengan.
Tanaman sawi memiliki akar tunggang dan akar bercabang membentuk bulat panjang yang menyebar ke permukaan tanah, akar ini dapat menembus ke tanah sedalam 30-50 cm. Hal ini berfungis untuk menyerap unsur air dan zat makanan dari dalam tanah. Tanaman sawi memiliki batang pendek dan beruas, sehingga tidak kelihatan. Batang tanaman ini berfungsi untuk menopang atau menyangga berdirinya daun sawi. Sawi juga memiliki daun yang sangat halus dan tidak berbulu, serta memiliki tangkai yang berbentuk pipih. Tanaman sawi memiliki daun berbentuk lonjong dan bulat, lebar, berwarna hijau muda dan tua, serta tidak memiliki bulu. Daun pada tanaman ini memiliki tangkai daun panjang dan pendek, sempit atau lebar berwarna putih hingga berwarna hijau, bersifat kuat dan halus. Tanaman sawi memiliki bunga yang memanjang dan juga bercabang banyak. Tanaman ini memiliki bunga yang terdiri dari empat kelopak daun, empat mahkota bunga berwarna kuning cerah, empat helai benang sari dan satu buah putik berongga dua. Penyerbukan tanaman ini di bantu dengan angin dan binatang kecil sekitar. Tanaman sawi memiliki buah bulat atau lonjong, berwarna keputihan hingga kehijauan, dan tiap satu buah memiliki 2-8 butir biji. Biji tanaman sawi berbentuk bulat kecil berwarna cokelat hingga kehitaman, memiliki permukaan licin, mengkilap, keras dan juga berlendir.
Sawi sangat populer sebagai sayuran pendamping pada bakso, serta beberapa masakan lainnya seperti tumis sawi atau direbus. Bagian yang dikonsumsi adalah helai daun dengan tangkainya. Dari segi manfaat untuk tubuh sendiri, sawi berfungsi sebagai antioksidan, menurunkan berat badan, mengontrol kadar kolesterol dan baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Sawi mengandung energi sebesar 22 kkal, protein 2,3 gr, karbohidrat 4 gr, lemak 0,3 gr, kalsium 220 mg, fosfor 38 mg, zat besi 3 mg, vitamin A sebanyak 6460 IU, vitamin B1 0,09 mg dan vitamin C 102 mg.
Hello readers.. I am Andi Devira Razak usually called Vira... i'm student of Tourism Polytechnic of Makassar, 2 semester of Food Production Management.. I make this blog for my practical assignment ... hopefully this blog can help you guys and hopefully you enjoy this blog.. Critics and suggestion please send to my email adeviraarzk@gmail.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Survei Market
Welcome back guys! Back again on Visit Local Market content, so on this week i was visiting local market, this local market are located at ...
-
Apakah yang Anda lakukan sebeluk masuk ke pekerjaan memasak? Tentu saja Anda perlu mempersiapkan diri dengan workplan (rencana kerja) yang ...
-
1. Saus bechamel Saus Béchamel atau saus putih adalah salah satu dari lima saus utama dalam kuliner klasik Perancis. Saus bécha...
-
Hiii welcome welcome guys, Before final exam come to my Semester i want to try to finish my research first about this watermelon's seed...
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.